PPDB Al Bina Islamic School 25-26
Assalamualaikum, Ayah Bunda saya dengan ustadzah Niar dari sekolah Al Bina Islamic School Pangkalpinang. Ada yang bisa kami bantu?
2:53
Diawali dengan pagi ku cerahku matahari bersinar kau gendong tas merahmu dipundak. Setiap pagi, suasana riang menyambut para anak sholeh dan sholeha SDIT Al-Bina gedung sekolah yang warna warni, dihiasi dengan pepohonan yang rindang dan indah, menjadi saksi bisu semangat belajar para generasi muda untuk menimbah ilmu agama dan ilmu duniawinya. Salam kenal saya seorang Guru yang menjagar disekolah Islam Terpadu (SIT) di sebuah Sekolah yang berada disebuah kota yang ada di Kepulauan BangkaBelitung yaitu Kota Pangkalpinang. Saya mulai mengajar disekolah tersebut dimulai pada awal Tahun Ajaran Baru Pada Bukan Juli Tahun 2017. Awal saya masuk sekolah tersebut saya sudah mencintai sekolah ini, karena Adan Keislamannya sangat kental. Diawal saya masuk saya disugukan dengan proses pembelajaran yang mentenangkan dan pengelolah sekolah yang sangat akrab dimana guru – guru nya dipanggil ustadz untuk guru laki-laki dan ustadzah untuk guru perempuannya, Serta anak sholeh untuk siswa laki-lakinya dan sholeha untuk anak perempuannya. Diawal saya mengajar saya memasuki atau yang dikenal dengan magang selama tiga hari. Sebelumnya saya tidak tinggal dikota Pangkalpinang tapi saya tinggal dikota Palembang, sangkin suka dan cintanya saya sama sekolah SIT Al-Bina ini saya rela Bolak-balik Palembang Pangkalpinang demu tujuan saya agar bisa menjadi bagian dari Sekolah SIT Al-Bina yang saya cintai ini. Awalnya saya tidak tertarik karena sebelumya saya masih aktif sebagi Guru di Kota Palembang yang mana pagi harinya saya sebagi guru SD Negeri di sekolah SDN 36 Kota Pangkalpinang dan Siangnya Harinya saya Menjadi Guru di Sekolah Swasta yaitu Sekolah SMA PGRI 2 Kota Pangkalpinang. Pada awalnya Kepala Sekolah Guru SDN 36 Menyisinkan saya untuk pindah ke Kota Pangkalpinnag untuk kumpul dengan istri saya yang sudah duluan pindah ke kota Pangkalpinang, Tapi saya mendapatkan kendala dari Kepala Sekolah SMA PGRI 2 Kota Pangkalpinang yang tidak mengizinkan saya karena begitu sayangi Beliau kepada saya karena beliau satu kesukaan dan hobbi yang sama denga saya yaitu sama-sama suka dengan jiwa seni yaitu musik. Ada percakapan menarik anatara saya dengan kepala sekolah tersebut yang namanya adalah Pak Eddison, Kossasi ; Pak saya minta izin untuk ikut istri saya pindah ke Kota Pangkalpinang Pak Eddison ; Kenapa Harus Pindah, kan Pak Kossasi bisa kerja disini saja Kossasi ; Maaf pak saya tidak bisa, Karena saya tidak mau jauh dari istri dan anak saya, Pak Eddison ; Tidak usah pindahlah, nanti bapak carikan kontrakan untuk pak kossasi, Kossasi ; Maaf benar benar maaf pak saya tidak bisa jauh dari istri dan anak saya. Pak Eddison ; untuk uang gaji kan bisa dikirim saja, saya masih sangat membutuhkan. Lalu saya musyawarah dengan istri saya, istri saya mau tetapi anak saya yang bernama nur asyfah selalu menangis jika saya tidak ada dekat-dekatnya. Dan akhitnya saya berikan pengertian dengan pak Eddison dan akhirnya pak Eddison mengizinkan saya. Dan setelah itu saya pindah ke kota pangkalpinang. Usaha yang telah saya lakukan untuk bisa menjadi bagian dari sekolah SIT Al Bina Kota Pangkalpinang mendapatkan hasilnya saya diterima sebagi salah satu Guru atau ustadz disekolah SIT Al-Bina untuk Ustadz yang mengajar di Tahun Ajran 2017-2018, saya sangat senang karena dengan diterimanya saya, saya sudah menjadi bagian dan menjadi keluarga besar dari Sekolah SIT Al Bina. Kembali kecerita saya sudah diterima sebagai Ustadz SIT Al Bina awalnya saya magang dulu dikelas 4 yang pada waktu itu Wali kelasnya adalah Ustadz Imam Purwadi dan Pendampingnya adalah Ustadz Sri Widodo, Saya melihat aktivitas anaka – anak dari pagi hingga sore hari sangat menyentuh saya, yang membuat saya sangat yakin dengan pilihan saya untuk bagian dari sekolah ini sudah sangat benar. Pada awalnya saya magang dikelas 4 kelasnya Ustadz Imam Purwadi, Ada percakapan menarik yang saya masih kenang, Percakapan ini antara saya dan ananda Reyhan Ardi. Reyhan ; Untuk mau tanya, kenapa untuk mau mengajar disekolah kami ? Kossasi ; Ustadz sangat menyukai proses pembelajarannya Reyhan ; Proses belajar yang bagaimana ustadz ? Kossasi ; Pagi – pagi kalian sholat Dhuha, adab-adab Islami tetap terjaga, Reyhan ; ohh, Begitu yach Ustadz ....! Kossasi ; Iya nak...! Dari Sinilah saya sangat menyukai sekolah SIT Al-Bina ini, saya sudah berjanji pada diri saya sendiri selagi sekolah ini membutuhkan saya saya akan selalu siang untuk sekolah yang sangat saya cintai ini. Disekolah ini saya tidak hanya mengajar tetapi saya juga banyak sekali mendapatkan pembelajaran dari Ustadz dan Ustadzah yang ada didalamnya baik itu Duniawi maupun Ilmu Agama. Suasana sekolah yang merupakan rumah kedua bagi saya, saya lebih banyak menghabiskan waktu disekolah Al-Bina dinamdimgkan dirumah saya sendiri, saya lebih merasa nyaman untuk berada disekolah, karena suasananya sangat menyenangkan, apalagi saya merantau jauh seorang diri, jauh dari keluarga saya, ketika berada disekolah saya merasa dekat dengan keluarga saya dan anak-anak sholeh dan sholehanya juga membuat saya nyaman dan mereka juga membuat hati saya senang dan selalu bersemangat untuk pagi-pagi datang kesekolah untuk bertemu dan berkumpul kemabali bersama anak-anak didik saya dan bersama keluarga besar sekolah SIT Al-Bina, Saya selalu berdoa agar sekolah saya SIT Al-Bina selalu sukses, Jaya dan Terus Maju serta bisa mendapatkan Siswa yang banyak agar syiar dan Dakwah kami Ustadz dan Ustadzah sekolah Al-Bina bisa selau dapat tersampaikan dan keinginan kami tertinggi untuk membentuk anak-anak yang mempunyai Nilai Cinta terhadap Al-Qur;an, berakhlak yang mulia serta memiliki prestasi serta dapat bersaing didunia yang sangat modern seperti saat ini.Untuk itu sekolah kami selalu menanamkan nilai – nilai Generasi Qur’ani, Berbudi dan Prestasi. Disekolah SIT Al-Bina ini juga tidak hanya membentuk gerani yang Qur’ani, berbudi dan berprestasi tetapi juga membiasakan anak-anaknya untuk selalu menjalankan perintah Allah dan Rosul- Nya dan juga melatih anak – anak agar selalu terbisa dalam menerapkan adab – adab yang Islami. Tidak hanya anak - anak sekolah ini juga membiasakan kita selau Guru atau Ustadz dan Ustadzah melatihkan dan menanamkan lagi nilai-nilai ajaran Agama Islam didalam kehidupan kesehariannya. Untuk itu saya memotivasi diri saya sendiri dan para pembaca marilah kira selaku Guru tidak hanya mengajarkan nilai-nilai Ajaran Agama Islam tetapi juga jangan malu-malu untuk kita juga selaku Guru untuk belajar juga, agar kita semuanya baik kita Selaku Guru dan Anak-anak didik kita Juga bisa selamat di dunia dan selamat juga di akhirat.Amin...