Ustadzah Niar

PPDB Al Bina Islamic School 25-26

Ustadzah Niar

Assalamualaikum, Ayah Bunda saya dengan ustadzah Niar dari sekolah Al Bina Islamic School Pangkalpinang. Ada yang bisa kami bantu?

2:53

messenger_opener

"Pelajaran yang Tak Terlupakan"

Haniah baru saja menyelesaikan pendidikan di universitas Al-Hikma Jakarta pada tahun 2013 dan kini bekerja sebagai seorang guru di sebuah sekolah dasar yaitu di SD IT Al-Bina Pangkalpinang. Hari pertama mengajar adalah sebuah pengalaman yang penuh dengan rasa gugup, harapan, dan sedikit kecemasan. Ia harus menghadap sekitar 30 anak yang baru dikenalnya, dengan latar belakang yang sangat berbeda. Sebagai guru, Haniah tahu ia harus memberikan yang terbaik agar bisa memberi dampak positif pada murid-muridnya. Pagi itu, kelas pertama yang saya ajarkan adalah kelas 5B dimulai dengan sedikit kekacauan. Anak-anak berlari-lari, berbicara keras, dan saling bercanda. Haniah berdiri di depan kelas, berusaha untuk tenang meski hatinya berdegup kencang. "Anak-anak, ayo duduk dengan baik, kita mulai pelajarannya," ujar Haniah dengan suara tegas, meskipun ada sedikit kegugupan. Beberapa anak mulai duduk, tetapi sebagian lagi tetap berbicara dan tidak memperhatikan. Haniah merasa hampir kehilangan kendali. Ia pun mulai berpikir tentang cara agar anak-anak mau mendengarkan. Tanpa diduga, Haniah teringat sesuatu yang ia pelajari selama kuliah, cara membuat pelajaran menyenangkan dan menarik walaupun bukan jurusan pendidikan. Haniah memutuskan untuk mencoba pendekatan yang berbeda. "Anak-anak, siapa yang suka bermain teka-teki?" tanyanya. Beberapa anak langsung mengangkat tangan dengan ceria. "Kalau begitu, hari ini kita akan belajar sambil bermain teka-teki. Siapa yang bisa menjawab dengan benar, akan mendapat hadiah dari ustazah. Haniah menambahkan, sambil menggambar sebuah buku besar di papan tulis. Mendengar tawaran itu, suasana kelas segera berubah. Anak-anak mulai diam, tertarik untuk mendengarkan. Haniah memulai dengan pertanyaan sederhana tentang matematika, yang diajukan dalam bentuk teka-teki. "Jika surah al-Qoriah ada 11 ayat dan coba kamu sebutkan ayat yang ke 5, bagai manakah bunyi ya?" tanya Haniah. Anak-anak mulai mengangkat tangan satu per satu, memberikan jawaban dengan antusias. Pelajaran berjalan dengan lebih lancar, dan Haniah merasa lebih percaya diri. Ketika bel tanda istirahat berbunyi, Haniah merasa puas dengan dirinya sendiri. Meskipun hari itu bukanlah hari yang sempurna, ia merasa telah berhasil membuat anak-anak terlibat dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam yang baru ia mulai hari ini. Hari-hari berikutnya, Haniah terus belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan anak-anak. Ia belajar bahwa mengajar bukan hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga tentang menciptakan hubungan dengan siswa dan mengerti cara belajar mereka. Beberapa bulan kemudian, salah seorang muridnya, Risma Qonita yang awalnya tertinggal dalam pelajaran, datang dengan senyum lebar sambil menunjukkan nilai ulangan yang sangat baik. "Ustazah Haniah, aku berhasil!" katanya dengan bangga. Haniah merasa sangat bahagia dan terharu. Itu adalah hadiah terbesar yang bisa diterimanya sebagai seorang guru. Di sana, Haniah menyadari satu hal mengajar bukan hanya tentang mengajar ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang memberi inspirasi dan keyakinan kepada anak-anak untuk terus belajar dan berkembang. Pengalaman mengajar ini mengajarkan Haniah bahwa setiap langkah kecil dalam mendidik anak-anak akan membuahkan hasil yang tak terduga. Semoga cerpen ini bisa memberi gambaran tentang pengalaman mengajar yang penuh tantangan dan kepuasan bagi saya sendiri. Karena memang dalam mendidik itu banyak ujian atau cobaan yang kita hadapi di setiap harinya, karena yang kita ajarkan bukan hanya satu kepala dalam keluarga akan tetapi banyak,banyak perbedaan dari setiap kepala keluarga atau orang tua. Dimana pun kita berada pasti ada cobaan dalam hidup kita, karena selama kita masih hidup pasti ada tantangan ya, Jadi jalani saja dan di nikmati saja.

Footer logo

Lokasi : JlKampung Melayu, Tuatunu Indah, Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Kep. Bangka Belitung 33123